Bagi saya kegiatan
masa mengadakan pemenggalan patung wayang di Purwakarta tidak sepenuhnya benar,
hanya dengan alasan bahwa patung yang didirikan oleh pemerintah Purwakarta
tidak sesuai dengan identitas masyarakat setempat yang religius, sekelompok
massa melakukan tindakan anarkis dengan menghancurkan patung-patung tokoh
pewayangan.
Jika memang
seluruh masyarakat setempat jadi beranggapan bahwa patung – patung tersebut
adalah sesuatu yang patut disembah, itu memang merupakan suatu kesalahan. Tapi apakah
hal itu benar – benar terjadi pada seluruh masyarakat setempat?? Alangkah baiknya
kita berpikir positif bahwa patung – patung tersebut didirikan hanyalah untuk
mewujudkan suatu keindahan di daerah tersebut yang juga dapat dimanfaatkan oleh
seluruh masyarakat guna mengisi waktu –waktu luangnya.
Lagipula tokoh
pewayangan merupakan warisan budaya Indonesia, bahkan dalam sejarah penyebaran
agama di Indonesia, tokoh pewayangan sering digunakan untuk menjangkau
masyarakat terutama di pulau Jawa. Bukankah mengenang sejarah tentang tokoh -
tokoh pewayangan itu baik?? Seperti halnya kita mengenang jasa para pahlawan yang
telah mengorbankan nyawanya untuk Putra dan Putri Indonesia yang memang hal itu
tidak pantas untuk dilupakan melainkan harus dikenang dan dilanjutkan
perjuangannya oleh seluruh Putra dan Putri Indonesia dengan caranya masing –
masin serta bernilai positif. Maka dari itu marilah kita berpikir jernih guna
mewujudkan suatu perdamaian yang nyata di negeri Indonesia yang kaya akan
budaya ini.